Inilah yang disampaikan ramanda Uun Harun Syamsudin selaku Ketua Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Pantai Losari, Makassar pada Jambore Nasional ke 3. "Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan didirikan tahun 1918, perkembangan mengikuti waktu, maju, tidak pernah berhenti, sekalipun gangguan ada hambatan dan sebagainya, namun karena faktor kekuasaaan juga kami pernah dibekukan, pertama pada masa penjajahan Jepang, kemudian sesudah merdeka HW bangkit lagi, jadi tidak terus mati. Pada zaman orde lama, HW ditidurkan oleh penguasa orde lama kurang lebih 38 tahun. Kami sebagai kader Muhammadiyah tidak tinggal diam, terus ikut juga bersama, diantaranya saya sendiri kurang lebih 38 tahun berkiprah di Gerakan Pramuka, tetapi setelah PP Muhammadiyah membangkitkan kembali Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan kami segera kembali ke basic kami". Selengkapnya saksikan video berikut ini :
